5.1 DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL(DHCP) - Mansya Tech
News Update
Loading...

Saturday 8 October 2016

5.1 DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL(DHCP)



Hallo bertemu kembali dengan saya di postingan terupdate saya ,karena saya tidak akan lupa untuk berbagi tutorial  dan pelajarana lainnya .Nah untuk kali ini saya akan berbagi turorial konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol atau di singkat DHCP.

Sebelumnya apa itu DHCP dan apa fungsinya?DHCP adalah sebuah layanan yang berfungsi membagikan IP Address secara otomatis kepada Client dan yang memberiak IP addressnya adalah Server DHCP itu sendiri.Nah jadi kegunaanya adalah mempermudah kita untuk mensetting IP address Cleint.Contohnya apabila kita mensetingg IP Address 50 PC secara manual akan memakan waktu cukup banyak tapi dengan denagn kita setting dhcp kita hanya sekali melakukan konfigurasi.karna dengan DHCP 50 PC yang tadi di setting manual bisa otomatis mendapatkan IP tanpa khawatir bentrok IPnya.






Nah langsung saja Konfigurasinya Oke.


TOPOLOGI

Nah ini adalah Topologi yang akan di konfigurasi DHCP.



IP ADDRESS
Nah ini adalah tabel IP untuk topologi nya.Nah sebelum melakukan konfigurasi DHCP yang pertama di lakukan adalah setting IP addresnya terlebih  dahulu Untuk cara setting IP addresss bisa di lihat di postingan >>Konfigurasi IP Address <<


KONFIGURASI

Selanjutnya periksa apakah Server Centos Untu DHCP sudah Tersetting IP Address,untuk memeriksannya tuliskan syantax "ip add" kemudian lihat apakah  sudah ada IPnya.  




Selanjunya adalah install DHCP nya nah untuk perintahnya adalah "yum install dhcp -y"



Kemudian tunggu proseses intallasinya sampai selesai dan untuk melihat apakah paket sudah terinstall bisa dilihat di akhir proses install terdapat keterangan "COMPLATE!" dan terdapat nama apketnya yang berhasil di insatall seperti pada gambar dibawah ini.


Selanjutnya adalah mengedit/mengkonfigurasi  file dhcp.conf yang berada di folder dhcp dan di dalam folder etc nah untuk mengeditnya saya menggunkan teks editor nano  untuk perintahnya yaitu
nano /etc/dhcp/dhcp.conf

dan ini adalah isi dari file dhcp.conf  yang belum di konfigurasi.

Kemudian tambahkan sekrip di bawah tanda # . untuk skripnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
nah sedikit penjelasan tentang skrip tersebut:
option domain-name "dhcp-server"; = yaitu menunjukkan nama domain nya
subnet 172.12.12.0 netmask 255.255.255.0 = adalah ip ntwork nya
range 172.12.12.3 172.12.12.10 = adalah range ip nya, jadi ip yang bisa digunakan adalah mulai dari 3-10
option routers 172.12.12.1 = adalah gateway nya
option domain-name-servers 172.12.12.1 = adalah dns nya
option broadcast-address = yaitu  broadcast nya

apabila skrip tersebut sudah di ketikan selanjunyanya adalah menyimpannya karana ini aalah teks editor nano maka cara menyimpanya adalah tekan "ctrl+x"  kemudian tekan y yang artinya meyetujui untuk menyimpan.



Apabila sudah di konfiurasi file dhcp.conf nya selanjuny adalah menjalankan dhcp nya untuk syntax yang di gunkan adalah "systemctl restart dhcpd" 


Setelah dinyalakan lakukan pengecekan apakah dhcpnya sudah berhasil di jalankan atau belum nah untuk perintahnya adalah "systemctl status dhcpd"

Kemudian lihat keterangannya apakah sudah active running dhcpnya apabila yang muncul adalah failed dan ada tulisan merah artinya dhcp nya masih belum berjalan dan masih ada tekasalahan.

Verivikasi 

nah selanjunya adalah konfiguarai pada client/windows 7 nah untuk setting IP dhcp pada windows bisa pilih menjadi obtain an ip address automatically kemudian klik Ok


Nah untuk melihat apakah Client sudah mendapatkan IP atau belum bisa di lihat di network Conectio Details di situ bisa dilihat IPnya sudah di dapatkan oleh client dan settingnnya adalah dhcp.


Pengecekan proses DHCP di wireshark

Nah untuk mengecek dari wiresharknya kita bisa lakukan capture pada kabel ynag terhubung dengan server nya kemudain klik kanan dan pilih start chapture.


 Nah untuk port selectnya yang di pilih adalah yang SW port kemudian klik oke.
Nah di wiresharknya yang di cari adalah discover,offer,request,dan ACK anh untuk mencari ke empat paket tersebut bisa mancari hasil chapturenya di filter denagn menuliskan"bootp.option.type = = 53.dan maka ke 4 paket tersebut pun akan mucul di pada listnya.nah untuk penjelasan ke empat paket tersebut sebagai berikut:
1.DHCP Discover  maksudnya adalah dhcp client menyebarkan broadcast untuk mencari server DHCP yang aktif.

2.DHCP OFFER setelah menyebarkan secara broadcast, lalu server akan membalas client dan menawarkan ip address kepada client, offer kan artinya menawarkan, jadi server menawarkan ip address kepada client

3.DHCP Request nah setelah server  menawarkan  IP ke client dan selanjunya dalah Client akan meminta server untuk memberikan IP yang tersedia di server.

4.DHCP ACK  selanjutnya setelah client meminta ip dari server, dan server memberikan ip address dan mengirim packet dan menetapkan ip address client nya, dan client pun sudah terhubung dan bisa melakukan koneksi terhadap satu network itu/ sesama client. 


MEMBUAT STATIC DHCP

Selanjunya adalah membuat static dhcp apa fungsinya yaitu supaya mendapat IP yang kita atur di server.dan tidak akan mendaptkan IP yang lain.Nah untuk cara konfigurasinya yang pertama adalah liahat mac address interfaces clinet windowsnya. nah untuk melihat mac addressnya bisa buka cmd lalu tuliskan command "ipconfig   /all"  dan kemudian bisa dilaihat physical Address.



Kemudian selanjutnya edit file dhcp.conf  untuk syntax yang di gunakan adalah
"nano /etc/dhcp/dhcp.conf"


Kemudian tambahkan 
 host client1 {
hardware ethernet 80:00:xx:Xx:Xx:xx:Xx
fixed-address (ip address yang akan di berikan kepada client)

apabila sudah di tambahkan janagn lupa di save seperti biasa saya menggunkan text editor nano jadi untuk save caranya adalah "ctrl+x" kemudain tekan y untuk menyetujui untuk menyimpannya.

Setelah menambahkan skrip nya kemudian restart dhcpnya. dengan menuliskan "systemctl resrtart dhcp" supaya skrip yang tadi di tambah kan langsung aktif.


Kemudian periksa status dari dhcp apakah sudah aktif atau belum untuk melihatnya bisa menulisakan sysntax "systemctl status dhcpd"

Lalu lihat apakah dhcp sudah active running atau belum apabila sudah running berarti sudah aktif dan sudah berjalan dhcpnya apabila ada tulisan merah dan terdapat tulisan failed artinya konfigurasi masih ada yang salah dan  dhcp pun belum berjalan.

Selanjutnya ubah kembali settingan ip address pada client menjadi obtain and ip address authomaticaly kemudian klik OK


Dan lihat hasilnya IPnya pun sesuai dengan apa yang sudah di konfigurasi di server tadi.


Ya mungkin cukup sekian Tutor saya kali ini kurang lebihnya mohon maaf dan apabila ada typo harap di maafkan .Nah jangan lupa nantikan postingan saya selanjutnya Okee.

BYE:v

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done