3.1 KONFIGURASI SERVER TELNET - Mansya Tech
News Update
Loading...

Monday, 26 September 2016

3.1 KONFIGURASI SERVER TELNET


Oke bertemulagi dengan postingan terbaru saya,postingan saya kali ini melanjutkan materi LAB dari Centos yaitu Lab 3.1 Konfigurasi Server Telnet.Oke sedikit pemjelasan dari saya mengenai telnet.

PENJELASAN

Telnet adalah kepanjangan dari telecommunications Network Protokol yaitu sebuah parangkat lunak yang fungsinya untuk mengendalikan/meromote sistemkomputer dari jarak jauh.
Nah untuk konfigurasi lab ini melanjutkan konfigurasi dari LAB 2.1 konfigurasi Repository Local Untuk servernya dan untuk clientnya saya di sini menggunakan windows 10. nah di sini juga saya mengunkan GNS3 untuk membuat topologinya.



TOPOLOGI

Nah ini adalah topologinya terdiri dari Server Centos,Switch,dan Client Windows 10 nya bisa di lihat pada gambar di bawah ini. dan dan ip address yang akan digunkan . 

SETTING IP ADDRESS SERVER
Oke yang pertama di lakukan adalah setting ip address si servernya cara setting ip
 pada centos bisa di lihat di postingan INI





INSTALL TELNET

Selanjunya adalah Install Telnet pada servernya,nah untuk menginstall telnet pada server perintah yang di gunakan adalah "yum install telnet  telnet-server -y" kemudian enter



 Seperti pada gambar menunjukan bahwa telnet berhasil di install di bagian paling bawah terdapat keterangn complate.

PENGCEKAN PAKET

Selanjunya adalah pengecekan paket telnet sudah terinstall atau belum caranya adalah menggunkan perintah "rpm -qa | grep telnet" fungsi dari perintah tersebut :
grep: berfungsi untuk mencari string pada setiap file.
qa : menampilkan semua paket rpm yang terinstall
telnet :adalah string yang yang di akan di cari

setelah diketikan perintah tersebut maka akan muncul paket telnetnya,terdapat dua buah paket yaitu telnet dan telnet server.


START SERVICE Telnet

Selanjutnya adalah menjalankan service  telnetnya,nah untuk menjalankan service telnetnya mengunkan perintah :
systemctl enable telnet.socket :fungsinya adalah untuk menghidupkan telnetnya
systemctl start telnet.socket :fungsinya adalah untuk memulai fitur telnet.

MENGATUR PORT FIREWALL

Ok selanjutnya adalah adalah mengatur firewall,apa yang di atur ?? yang di atur adalah post nya.yaitu menambahkan port 23 pada firewall yang di gunakan untuk telnet tidak di block oleh firewall pada saat mengakses telnet perintahnya adalah "firewall-cmd --permanent -add-port=23/tcp"
lalu setelah menambahkan port pada firewall maka selanjunya adalah mereloadnya supaya konfigurasi tersebut tersimpan denagan menggukan perintah "firewall-cmd --reload" 


MEMBUAT USER BARU UNTUK CLINT

Selanjutnya adalah membuat akun untuk login si client ke telnet server nah untuk caranya bisa tuliskan syntax”useradd ‘nama user’ ” Kemudian untuk password si user tuliskan synatax”passwd ‘nama user’ “ kemudian tuliskan passwordnya nah pastikan penulisan password benar dan anda ingat karena untuk password ketika di ketik tdak akan kelihatan .untuk contohnya bisa di lihat pada gambar di bawah ini.


KOFIGURASI CLIENT

Apabila konfigurasi pada server centos sudah selesai selanjutnya adalah konfigurasi/setting pada client windows nya.Nah langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan client ke telnet server, nah karena kita sudah mempunyai telnet server pada centosnya nah untuk menghubungkanya kita membutuhkan telnet client.nah pada client windows ini yang di lakukan adalah mengaktifkan fitur telnet client. Caranya :


Klik kanan pada menu/start/gambar windows/ kemudian klik control panel lalu pilih Programs


 Selanjutnya adalah klik Turn on windows features on or off




Nah untuk mengaktifkan features telnet client cari lah telnet client pada windows features kemudian beri tanda ceklis pada checkbox telnet client kemudian klik ok.


Kemudaian tunggu beberapa menit  proses penambahan features pada client windowsnya.



Apabila sduah selesai bisa di close saja 






SETTING IP ADDRES PADA CLIENT


Selanjuny adalah setting IP address pada client supaya antara server centos dan client saling terhubung jaringan. Pastikan IP pada cliet satu network dengan si server.


TEST PING

Selanjutnya adalah pengetesan ping apakah server dengan client sudah terhubung dalam satu jaringan. Pastikan hasil keduannya  adalah reply.

Client>>>Server
           
 Server>>>Client


MELAKUKAN REMOTE

Setelah di ping dan hasil keduannya reply maka selanjuny adalah pengujian remote mengunkan telnet. Carnya adalah tulis kan command

“telnet(spasi)ip addres server” di CMD, 

Kemudian masukan username dan password nya.
  
Nah ini lah hasilnya.Di sini saya sudah berhasil masuk sebagai client pada telnet nay.

KONFIGURASI LOGIN USER ROOT PADA CLIENT.

 Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi login user root.nah kenapa harus di konfigurasi?? Oke pada saat kita login mengunkan server telnet kita tidak bisa mengakses secara langsung user root,nah untuk masuk ke user root kita harus masuk terlebih dahulu sebagai user biasa. Oleh karena itu saya akan melakukan konfigurasi login user root supaya kita bisa langsung masuk mengunkan user root.

Caranya :

Lakukan edit file securetty caranya adalah tuliskan syntax “vi /etc/securetty”

Kemudian tambahkanlah script pts/0 di bagian paling bawah dari script isi file scuretty
Dan hasilnya sebelum di lakukan konfigurasi dan sesudah .

Dan kitapun bisa masuk mode root langsung tanpa masuk ke user bisa.

 BEFORE
 AFTER
 Nah sebenarnya apasih fungsi dari pts/0 ? pts adalah sebuah secript yang kegunaany supaya kita bisa login ke mode root tanpa masuk sebagai user biasa. Pts/0 yang atinya hanya bisa dilakukan remote 1 telnet.apabila kita ingin membuka banyak telnet untuk mengakses mode root caranya cukup mengubah value/jumlah dari pts contoh pts/2 bisa untuk 3 telnet yang bisa mengakses mode root dan seterusnya..

Untuk contohnya:
Ketika pts/0 saya mencoba mebuka dan login root paa ke dua telnet dan hasilnya. Yang pertama bisa masuk mode root dan yang kedua tidak bisa masuk pasti akan muncul login incorrect
 Selanjutnya saya merubah ptsnya menjadi pts/1 yang artinya kita bisa melakukan login root menggunkan telnet sebanyak dua
  Dan hasinya pun telnet yang ke dua bisa login mode root.yang sebelummnya tidak bisa menjadi bisa.

Setelah di konfigurasi menjadi pts/1 saya pun membuka telnet lagi dan mencoba masuk mode root lagi dan hasilnya telnet yang ketiga ini sama seperti tadi tidak bisa login mode root karena pts/1 itu membatasi akses mode root untuk telnet sebanyak 2.

Kemudian saya pun mengubah ptsnya menjadi pts/2 supaya telnet yang ketiga bisa masuk ke mode root karena pts/2 mengizinkan telnet untuk masuk mode root sebanyak 3.




Dan hasilnya telnet yang ketiga pun bisa mengakses mode root.bisa di lihat pada gambar di  login mode root di bawah ini saya memberikan kotak merah itu adalah pts masing masing yang di gunkan supaya bisa login mode root
 PEMBUKTIAN TELNET TIDAK AMAN UNTUK REMOTE

Oke ini adalah penjelasan terakhir yang akan membuktikan bahwa telnet tidak aman untuk melakukan remote.Na untuk pembuktiannya bisa di lakukan menngunkan gns3/wireshark.

Oke karena saya membuat topolginya menggunkan GNS3 jadi mudah saja untuk melakukan pembuktiann.

Caranya:
Klik kanan pada kabel yang terhubung dengan server kemudian klik start capture



Lalu pilih intefaces yang akan di capture,nah untuk ini saya memilih intefaces SW1 Port 1



Kemudian akan muncul tampilan dari wireshrak seperti gambar di bawah ini kemudian lihat apakan terdapat telnet 
 Nah selanjutnya klik kanan pada bagian yang saya beri kotak merah kemudian pilh follow lalu klik TCP stream

 Setalah di klik TCP steram muncul lah tampilan seperti pada gambar di bwah yang menampilkna hasil capture telnet di situ bisa terlihat user dan password yang diketikan ketika clent melakukan remote menggunkan telnet.



Nah jadi dari hasil pembuktian tadi kesimpulanny adalah ketika kita melakukan remote mengunkan telnet tingkat ke amannnya sagat rendah karena data pada client tidak terenskripsi dengan baik ,denagn seperti itu aktifitas remot masih dapat di sadap.

Oke mungkin cukup sekian tutorial saya kali ini kurang lebihnya mohon maaf ,apa bila ada salah kata/typo harap di maafkan .dan jangan lupa nantikan postingan terbaru saya selanjutnya.


                                                            Bye:v 





Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done